Senin, Maret 29, 2010

kartun kecilku


Aku ingin begini
Aku ingin begitu
Ingin ini, ingin itu
Banyak sekali…
Semua..semua, semua dapat dikabulkan
Dapat dikabulkan dengan kantong ajaib
Aku ingin terbang bebas di angkasa..
Hey.. baling..baling bamboo..
Na..na..na.. aku sayang sekali Doraemon…

Mungkin sepenggal lirik tersebut sudah gak asing lagi ditelinga kita, yups.. Sepenggal Original Soundtrack dari film kartun yang udah lama banget kita kenal. Teringat juga akan kepopularan kartun mengenai robot kucing ini ketika aku melihat kembali koleksi boneka yang tertata rapi, dan salah satunya adalah boneka doraemon. Meskipun boneka yang aku miliki adalah boneka yang Cuma bajakan, tapi untuk ukuran anak kecil pada tahun 1996, hal ini sungguh amat berharga.
Dari film yang sebenarnya berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 4 SD yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial (yang akan terjadi di masa depan) yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Nobita yang selalu setelah gagal dalam ulangan sekolahnya atau setelah diganggu oleh Giant dan Suneo, akan selalu mendatangi Doraemon untuk bantuannya. Doraemon kemudian biasanya akan membantu Nobita dengan menggunakan peralatan-peralatan canggih dari kantong ajaibnya; peralatan yang sering digunakan misalnya "baling-baling bambu" dan "Pintu ke Mana Saja". Sering kali, Nobita berbuat terlalu jauh dalam menggunakan peralatannya dan malah terjerumus ke dalam masalah yang lebih besar.
Dari film ini, semua imajinasi anak mulai berlarian entah kemana dan salah satunya aku. Yang selalu berkhayal andai aku menjadi seorang nobita, tapi bukan berarti aku menjadi anak pemalas yang selalu mendapat nilai nol saat ujian, selalu terkalahkan dan diinjak-injak oleh Giant dan Suneo, dan tidak mempunyai keahlian kecuali hanya bermain karet gelang. Namun yang menjadi khayalanku adalah andai aku punya doraemon beneran yang bisa minjemin alat-alat canggih itu padaku hehehehe..
Dan itulah dunia anak, dunia kecil yang mengandalkan imajinasi yang tinggi. Dan tanpa dipungkiri bila boleh berimajinasi dengan obsesi memiliki doraemon untuk meminjamkan kantong ajaib masih tersimpan erat, agar tak perlu lagi repot-repot kalo musti ngapa-ngapain,, he..he..

1 komentar:

  1. dan samapai sekarangpun nobita masih tetep kelas 4 sd...hehehehehehhe

    BalasHapus